UTS Teknik Peliputan Penulisan Naskah

Pembuatan hARD DAN soft news
Hard News
     Ruko Budi Luhur di lalap si jago merah
JAKARTA - Salah Satu Rumah Toko (Ruko) Budi Luhur, Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan Kota Jakarta selatan, hangus di lalap si jago merah siang pukul 12:00 tadi. 
    Sumber api diduga kuat berasal dari konsleting listrik. salah satu  saksi mata, Putri (22) mengatakan, sebelum api berkobar, mulai tercium bau hangus yang berasal dari konsleting listrik tersebut.
“sebelum terbakar, memang benar sudah tercium bau hangus dari dalam ruko tersebut,” kata Putri, Rabu (1/11/2017). Putri mengatakan bahwa saat api berkobar dari dalam ruko, pemiliki ruko langsung terkejut dan berteriak meminta tolong karena ruko miliknya terbakar
Kebakaran tidak berlangsung lama, beberapa menit setelah kebakaran 3 unit pemadam kebakaran datang menjinakan si jago merah tersebut. beruntung saat tersebut kecepatan angin tidak kencang hingga api tidak sempat menyerempet ke ruko lainnya.
Aakibat kejadian tersebut, seorang pemilik ruko yang bernama Raka tersebut kehilangan tempat tinggal dan merugi hingga jutaan rupiah.

Soft News
BARANG DAUR ULANG PLASTIK MENGUNTUNGKAN SESAMA

JAKARTA – Plastik,adalah salah satu permasalahan besar Negara ini, bagaimana tidak? Setiap harinya ada beribu plastic yang hanya sekali pakai lalu dibuang, mungkin mereka tidak tau bahwa sampah plastic mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan.

            Ini yang membuat Putri tergerak untuk memberantas sampah sampah tersebut. Putri mengatakan bahwa dia banyak sekali melihat sampah sampah tersebut berserakan bahkan beterbangan dijalan.

            “Saya sering melihat sampah plastic entah itu kantok kresek, botok minum dan lainnya yang berserakan dijalan” pungkasnya. “Plastik iu kan berbahaya, karena dia bisa awet beribu ribu tahun bahkan dibakarpun sulit untuk hangusnya” .

            Karena prihatin, dia membuat akal untuk membuat platik tersebut menguntungkan untuk sesama, dan dia membuka usaha barang daur ulang dari plastic yang telah sukses seperti sekarang

            “Ide membuat tas ini berawal pada saat saya mengambil sampah bungkus wafer yang berserakan ditrotoar untuk saya buang” pungkasnya “pada saat saya ingin membuangnya, saya berhenti sejenak dan berfikir, bungkus ini bisa dijahit dibentuk menjadi barang yang berguna” ujar wanita dua anak tersebut

            Dia pun mengatakan idenya tersebut langsung terlintas dibenaknya, karena memang dari dulu dia ingin membuat salah satu permasalahan Negara ini menjadi lebih berguna.

            Kini dia membuat berbagai macam barang-barang berbahan plastic bekas, misal tas dari bungkus derterjen atau wafer, jas hujan yang berasal dari kanton kresek, dan banyak lagi

            Harganya pun terbilang sangat murah, tas berbahan bungkus wafer hanya di patok Rp. 20.000 saja.  “Awal niat saya membuat usaha ini ingin menguntungkan sesama” ujarnya “saya tidak mematok harga tinggi untuk barang produksi saya, agar mengundang minat untuk membeli tas ini” “dengan begitu, warga akan menggunakan tas ini sebagai alat untuk membawa barang belanjaannya, itu membuat penggunaan plastic menjadi berkurang”
           Putri berharap, masyarakat sadar bahwa berbahayanya plastic, dan beralih kepada tas produksinya, ini semua demi keuntungan bersama, agar bumi semakin bersih dan sehat.

Komentar

Postingan Populer